Cara Konfigurasi DNS Server Debian 8

tutorial cara konfigurasi DNS Server

Langkah Pertama yang harus kalian lakukan yaitu Cek ip address server kalian terlebih dahulu, untuk cara mengeceknya silahkan gunakan perintah

#ifconfig

Maka akan muncul seperti ini

Nah difoto sudah jelas bahwa ip server yang saya gunakan adalah 192.168.10.5

Jika sudah selanjutnya kita install aplikasi dns server yaitu bind9, sebelum install pastikan server sudah terhubung pada jaringan Internet, silahkan klik link INI untuk tutorial menghubungkan server dengan Internet.

JIka sudah terhubung ke internet silahkan ketikkan perintah :

#apt-get install bind9

Nah Jika muncul pertanyaan seperti dibawah ini silahkan Enter saja, maka proses download dan install akan berjalan, silahkan tunggu sebentar proses download dan install sampai selesai

jika sudah selesai sekarang masuk ke file bind9 untuk konfigurasi

Ketikkan perintah

#cd /etc/bind

Lihat gambar

Nah selanjutnya ada beberapa file yang wajib dikonfigurasi yaitu :

db.local
db.127
named.conf.local
resolv.conf

Pertama kita konfigurasi file db.local dan db.127 terlebih dahulu

copy file db.local dan file db.127 dengan cara

#cp db.local db.zaen

#cp db.127 db.192

Lihat gambar

Setelah itu kita buka file db.zaen dan kita rubah beberapa konfigurasi
silahkan buka file db.zaen dengan perintah

#nano db.zaen

Maka akan muncul seperti ini :

Silahkan rubah localhost menjadi nama domain dan berikan alamat IP
Maka tampilannya akan menjadi seperti ini

Jika sudah Save dengan cara CTRL + X + Y + ENTER
Selanjutnya kita konfigurasi file db.192 dengan cara

#nano db.192

Maka tampilan awal akan seperti ini :

Silahkan rubah sampai menjadi seperti ini :

Jika sudah lalu save dengan cara CTRL + X + Y ENTER

sekarang kita konfigurasi file named.conf.local
Silahkan ketikkan perintah

#nano named.conf.local

Tambahkan Berikut :

zone "zaen.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.zaen";
};

zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};

NB : yang saya beri tanda warna dapat dirubah sesuai kondisi, Untuk penulisan IP tulisakan dari belakang sebagai contoh IP Server 192.168.10.5 maka menjadi 10.168.192, lalu yang 5 tadi kemana? untuk bagian IP host nya berapa pada file db.192

Untuk lebih jelasnya lihat gambar :