BAB II
LANDASAN TEORI
1.1
Pengembangan Jaringan
Mengembangkan
didefinisikan sebagai proses, cara, perbuatan mengembangkan (Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 2002). Dengan demikian konsep mengembangkan adalah
mengembangkan sesuatu yang sudah ada dalam rangka meningkatkan kualitas lebih
baik, efisien, serta lebih maju.
1.2.Jaringan
Komputer
Menurut
Gilang dalam
buku yang berjudul definisi jaringan komputer, (2010)
Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,
CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban
web).
Tujuan dari jaringan komputer adalah
agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima
layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan computer.
Dua buah
komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih
luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,
Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
Beberapa
manfaat yang dapat diperoleh dari adanya jaringan komputer, antara lain sebagai berikut.
Membagi sumber daya
Jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai
sarana untuk membagi sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut dapat berupa
perlengkapan komputer, seperti printer, maupun sumber daya yang berupa
data-data, file-file,dan program-program. Dengan adanya jaringan komputer maka
sumber daya yang harus disediakan dapat dikurangi.
Reliabilitas tinggi
Jaringan
komputer memungkinkan kita untuk mengcopykan data-data ke dua atau tiga
komputer, bahkan lebih. Dengan demikian,apa bila salah satu komputer rusak dan
data-data yang disimpan didalamnya hilang,kita masih dapat menggunakan data
yang disimpan di komputer lain. Hal ini akan menguntungkan karena kita
terhamabat, meskipun ada komputer yang rusak ataupun data-data yang hilang.
Menghemat uang
Dengan
menggunakan jaringan,pihak sekolah
dapat menghemat peralatan harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya
jaringan komputer, satu buah printer dapat digunakan oleh beberapa orang,
sehingga pihak sekolah tidak
perlu membeli printer untuk setiap gurunya.
Dengan demikian,jaringan komputer yang dibangun dapat menghemat biaya yang
dikeluarkan.
Sarana komunikasi
Jaringan
komputer dapat dimanfaatkan oleh pihak
sekolah atau organisasi. Misalnya, ketika
memberikan pengumuman rapat, kepala sekolah
tidak perlu mengirim surat kepada seluruh gurunya.
Kepala sekolah cukup mengirim
undangan jaringan komputer yang ada.
2.3 Wireless
Local Area Network ( WLAN )
Wireless Lokal
Area Network (disingkat Wireless LAN atau WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan
frekuensi radio dan infared sebagai media tramisi data. Wireless LAN sering di sebut sebagai jaringan nirkabel atau
jaringan wireless. Proses komunikasi tanpa kabel ini dimulai dengan
bermunculannyaperalatan berbasis gelombang radio,
seperti walkie talkie, remote control, cordless phone, ponsel,
dan peralatan radio lain nya. Lalu
adanya kebutuhan untuk menjadi komputer sebagai barang yang mudah dibawa (mobile) dan mudah digabungkan dengan
jaringan yang sudah ada. Hal-hal seperti ini akhirnya mendorong pengembangan
teknologi wireless untuk jaringan
komputer.
Kelebihan WLAN
- Mobilitas tinggi – Memungkinkan
pemakainya untuk mengakses informasi dimana pun dia berada tentunya dalam
jangkauan WLAN, tak terpaku pada satu tempat saja. Mobilitas yang tinggi
tentunya bisa meningkatkan kualitas layanan dan kualitas produktivitas.
- Mudah dan kecepatan instalasi –
Instalasi WLAN tergolong mudah dan juga cepat, sebab dapat dilakukan tanpa
harus memasangkan kabel di atap/dinding.
- Sangat Fleksibel – Memungkinkan
untuk membuat jaringan komputer dimana kabel tidak memungkinkan untuk
digunakan.
- Menurunkan biaya kepemilikan –
Meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal
daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih
murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan.
- Scalable – Dapat menggunakan
berbagai macam topologi jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan WLAN
- Kerahasian
dan keamanan data kurang terjamin.
- Biaya
peralatannya rata-rata mahal.
- Delay
(penundaan) yang besar.
- Adanya
masalah propagasi radio misalnya seperti: terhalang, terpantul &
banyak sumber interferensi.
- Kapasitas
dari jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tak dapat
diperlebar akan tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien).
2.4 Wireless
Menurut Yuliah Rohmah dalam buku yang berjudul
jaringan komputer dan komponennya,(Universitas Gunadarma,2010)
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang
saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan
komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya.
Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang
saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya
adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel
sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang
radio/udara
2.5 Sejarah Objek Penelitian
2.6 Routing
OSPF
Menurut Wendel Odon, dalam buku
yang berjudul Computer
Network First Step, Yogyakarta, (Andi 2005 halaman 576 ):
Routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol
standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor
jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk
mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat convergance,serta
membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.
Kelebihan OSPF
1.
Tidak menghasilkan routing
loop.
2.
Mendukung penggunaan
beberapa metrik sekaligus.
3.
dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan.
4.
Membagi jaringan yang besar mejadi
beberapa area.
5.
Waktu yang diperlukan
untuk konvergen lebih cepat.
Kekuarangan OSPF
1. Membutuhkan Basis
data yang besar
2. Lebih Rumit
2.7 Subnetting
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih
kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik
(biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam
jaringan multi).Ada dua bentuk notasi
subnet, notasi standar dan CIDR (Classless Internet Domain Routing)
notasi. Kedua versi dari notasi menggunakan alamat dasar (atau alamat jaringan)
untuk menentukan titik awal jaringan, seperti 192.168.1.0. Ini berarti bahwa
jaringan dimulai di 192.168.1.0 dan host mungkin pertama alamat IP di subnet
ini akan 192.168.1.1. Dalam standar
subnet mask notasi, empat oktet nilai numerik
digunakan sebagai dengan alamat dasar, misalnya 255.255.255.0. Topeng standar
dapat dihitung dengan menciptakan empat biner oktet nilai untuk masing-masing,
dan menempatkan biner digit .1. dengan ramuan jaringan, dan menempatkan digit
biner 0. dengan ramuan jaringan. Pada contoh di atas nilai ini akan menjadi
11111111.11111111.11111111.00000000. Dalam kombinasi dengan alamat dasar yang
Anda memiliki definisi subnet, dalam
hal ini subnet dalam notasi standar
akan 192.168.1.0 255.255.255.0. Dalam
notasi CIDR, jumlah 1.s dalam versi biner dari topeng dihitung dari kiri, dan
jumlah yang ditambahkan ke akhir dari alamat dasar setelah slash (/). Pada
contoh di sini subnet akan dicatatkan
dalam notasi CIDR sebagai 192.168.1.0/24.
2.8 Mikrotik
Menurut buku harian unik adlin adnan (2015)
Mikrotik adalah sistem operasi
dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup
berbagai fitur yang dibuat untuk ip network
dan jaringan wireless, cocok
digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Gambar 2.2 Mikrotik
2.9 Metode PPDIOO
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data
dengan metode PPDIOO yaitu metodologi yang dikembangkan oleh Cisco System (cisco, 2005).
Berikut ini adalah bagan pengembangan dari
metode PPDIOO.
Gambar 2.3 metode
PPDIOO
Berikut merupakan penjabaran metodologi PPDIOO
yang digunakan dalam penelitian:
1. Prepare
Fase
ini meliputi data-data apa saja yang akan menjadi penentuan dalam syarat
jaringan, merumuskan strategi jaringan dan menyarankan konseptual arsitektur
jaringan. Seperti tanya jawab maupun observasi
2. Plan
Fase
ini membandingkan jaringan yang ada dengan rencana topologi jaringan yang akan
dibuat. Kemudian juga untuk membantu mengidentifikasi tugas, tanggung jawab dan
sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan design.
3. Design
Fase
ini membuat topologi jaringan baru
berserta konfigurasi dari perangkat yang akan kita ubah dan ditambah.
4. Implementation
Fase
ini mengintegrasikan peralatan yang ada dalam jaringan (tanpa mengganggu
jaringan yang ada) untuk memenuhi design persyaratan.
5. Operate
Fase dimana rancangan jaringan yang
telah kita buat telah berjalan.
6. Optimize
Fase ini mengumpulkan
umpan balik dari fase “Operate” yang berpotensi membuat penyesuaian dalam jaringan yang ada.
Perubahan yang dimaksud adalah melakukan perbaikan atau modifikasi dari
rancangan jaringan yang telah dibuat.dilaksanakan untuk mengatasi masalah
dukungan jaringan yang sedang berlangsung.
2.10 Alat dan Bahan
2.10.1
Hardware
1.
Router
Menurut Sritrusta Sukaridhoto, ST. Ph.D. dalam buku yang berjudul jaringan komputer
1 (Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS) – 2014)
Router merupakan perangkat keras jaringan
komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama
atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui
jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan
routing.
Gambar
2.4 Router
2.
Switch
Menurut Sritrusta Sukaridhoto, ST. Ph.D. dalam buku yang berjudul jaringan komputer
1 (Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS) – 2014)
Switch
adalah perangkat telekomunikasi yang menerima pesan dari perangkat yang
terhubung dengannya dan kemudian mengirimkan pesan hanya untuk perangkat yang
pesan dimaksud atau sebagai sentral/konsentrator pada sebuah network.
Gambar 2.5 Switch
3.
Access Point
Acess Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyambungkanalat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, blutooth dan sejenisnya.
Gambar 2.6 Access Point
4.
Personal Komputer Laptop
& PC
Laptop dan Pc digunakan sebagai media input dan output. Tipe personal computer yang digunakan di dalam
jaringan akan sangat menentukan untuk kerja dari jaringan tersebut.
Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam
jaringan dengan cepat.
Gambar
2.7 Personal Komputer
(Laptop & PC)
5.
Kabel UTP
Kabel UTP adalah sebuah jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak
dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling
umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan
kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi
satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi,
tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Gambar 2.8 Kabel UTP
6. Tang Krimping
Tang krimping adalah alat untuk
memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya
macam-macam ada yang besar dengan fungsi
yang banyak, seperti bisa memotong
kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk
crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
Gambar
2.9 Tang Crimping
7.
Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 adalah kabel Ethernet
yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan
komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi tiga macam,
sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya menggunakan kabel UTP 5 E.
Gambar
2.10 Konektor RJ – 45
2.10.2
Software
1. Mikrotik RouterOS
Menurut buku harian unik adlin adnan, (2015)
Merupakan
sistem operasi berbasis Linux dan perangkat lunak
(Software) yang digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang
handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless, dan banyak digunakan oleh perusahaan ISP (Internet Service Provider)
dan provider hotspot.
Gambar
2.11 Logo mikrotik
Gambar
2.12 Tampilan awal mikrotik
2. Winbox
a)
Pengertian Winbox
Menurut buku harian unik
adlin adnan ,(2015)
Winbox adalah
sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita
dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC
itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita
mengkonfigurasi mikrotik melalui computer client.
Gambar
2.14 Logo Winbox
Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak
digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus
menghapal perintah-perintah console. Untuk mendapatkan winbox anda bisa
mendownloadnya atau bisa juga mendapatkan dimikrotik anda.
Gambar
2.14 Tampilan Awal Winbox
b) Fungsi Winbox
Fungsi utama winbox
adalah untuk setting yang ada pada mikrotik, berarti tugas utama windox
adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan
desktop fungsi winbox lebih
rinci adalah
1. Setting mikrotik router
2. Untuk setting bandwith jaringan internet
3. Untuk setting blokir
sebuah situs
4. Dan masih banyak yang lainnya.
0 Response to "Bab 2 Landasan Teori Tugas Akhir"
Post a Comment