B. Pembahasan
A. Sistem Operasi Terdistribusi
Sistem Operasi Terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu.
Tujuan
utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
- File system
- Name space
- Waktu pengolahan
- Keamanan
- Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangakat keras.
Sistem
operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rangka dasar untuk
network-transparent resource management. Infrastruktur mengatur low- level
resources (seperti Processor, memory, network interface dan peripheral device
yang lain) untuk menyediakan sebuah platform untuk pembentukan/penyusunan
higher-level resources(seperti Spreadsheet, electronic mail messages, windows).
B. Fungsi Sistem Operasi Terdistribusi
Fungsi
Sistem operasi adalah :
a. Sumber daya Fisik
Contoh
dari sumber daya fisik diantaranya keyboard, bar-code reader, mouse, joystick,
light- pen, track-ball, touchscreen,
pointing devices, floppy
disk drive, hard-disk,
tape drive, optical disk, CD ROM
drive, CRT, LCD, printer, modem, ethernet card, PCMCIA, RAM, cache memory,
register, kamera, sound
card, radio, digitizer,
scanner, plotter, dan sebagainya.
b. Sumber daya Abstrak
Data,
misalnya :Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses, PCB (Process
Control Block) untuk mencatat dan mengendalikan proses, tabel segmen, tabel
page, i-node, FAT, file dan sebagainya.
Program
yang berupa kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh sistem komputer, yang
dapat berupa utilitas dan program aplikasi pengolahan data tertentu.
c. Penyedia layanan (extended/virtual
machine)
Sistem
operasi menyediakan system call (API=Application Programming Interface) yang
berfungsi menghindarkan kompleksitas pemograman dengan memberi sekumpulan
instruksi yang mudah digunakan.
C.Komponen Inti Sistem Operasi
Terdistribusi
a.Manajemen Proses
Proses
adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya
tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat
I/O.
Sistem
Operasi bertanggung jawab terhadap :
- Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses. Menunda atau melanjutkan proses.Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
- Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
b. Manajemen Memory utama
Memori
Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh
CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang
sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem
operasi bertanggung jawab:
- Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya. Memilih program yang akan di-load ke memori.
- Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
c. Manajemen Berkas
Berkas
adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori,
volume, dll.).
Sistem
operasi bertanggung jawab:
1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
Pembuatan dan penghapusan direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
Memetakan berkas ke secondary storage.
2. Mem-backup berkas ke media penyimpanan
yang permanen (non-volatile).
d. Manajemen sistem I/O
Sering
disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum
sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca,
menulis, menutup). Contoh:
pengguna menggunakan operasi yang
sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Sistem
operasi bertanggung jawab:
1. Buffer: menampung sementara data dari/
ke perangkat I/O.
2. Spooling: melakukan penjadualan
pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
3. Menyediakan driver untuk dapat melakukan
operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.
e. Manajemen Penyimpanan Sekunder
Menyimpan
keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary- storage yang
bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-
storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem
operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-
management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan
disk.
f. Sistem Proteksi
Proteksi
mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Sistem
operasi bertanggung jawab:
1. membedakan antara penggunaan yang sudah
diberi izin dan yang belum.
2. specify the controls to be imposed.
provide a means of enforcement.
g. Jaringan dan Command - Interpreter System
Sistem
terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung
melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi
menyediakan akses pengguna
ke bermacam sumber-daya sistem.
D. Proses And Thread
a. Proses
Proses
adalah konsep pokok dari sistem operasi. Berbagai macam defnisi mengenai proses
telah dicetuskan. Secara sederhana, proses adalah sebuah program yang
dieksekusi. Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki
sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi. Sistem operasi
mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses
sesuai kebutuhan.
Secara
informal; proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari
kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga
termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada
program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor's register. Suatu
proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer
(seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah
data section, yang berisikan variabel global.
b. Thread
Thread
adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Kontrol thread tunggal ini hanya
memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem
operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah
proses untuk memiliki eksekusi multi-threads, agar dapat secara terus menerus
mengetik dan menjalankan pemeriksaan ejaan didalam proses yang sama, maka
sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas
pada satu waktu. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan
alur kontrol dengan ruang alamat yang sama.
Perbedaan
antara proses dengan thread tunggal dan proses dengan thread yang banyak adalah
proses dengan thread banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu
satuan waktu. Banyak
perangkat lunak yang berjalan pada PC modern dirancang secara multi-threading.
Sebuah aplikasi biasanya diimplementasi sebagai proses yang terpisah dengan
beberapa thread yang berfungsi sebagai pengendali. Contohnya sebuah web browser
mempunyai thread untuk menampilkan gambar atau tulisan sedangkanthread yang
lain berfungsi sebagai penerima data dari network.
Kadang
kala ada situasi dimana sebuah aplikasi diperlukan untuk menjalankan beberapa
tugas yang serupa. Sebagai contohnya sebuah web server dapat mempunyai ratusan
klien yang mengaksesnya secara concurrent. Kalau web serverberjalan sebagai
proses yang hanya mempunyai thread tunggal maka ia hanya dapat melayani satu
klien pada pada satu satuan waktu. Bila ada klien lain yang ingin mengajukan
permintaan maka ia harus menunggu sampai klien sebelumnya selesai dilayani.
Solusinya adalah dengan membuat web server menjadi multi-threading. Dengan ini
maka sebuah web server akan membuat thread yang akan mendengar permintaan
klien, ketika permintaan lain diajukan maka web server akan menciptakanthread
lain yang akan melayani permintaan tersebut.

keywords : sistem informasi terdistribusi, makalah
0 Response to "Makalah Sistem Informasi Terdistribusi | materi sistem informasi"
Post a Comment